LATIHAN
KEBUGARAN JASMANI
Pengertian Kebugaran Jasmani
Kemampuan
seseorang melakukan kerja sehari-hari secara efisien tanpa timbul kelelahan
yang berlebihan, sehingga masih dapat menikmati waktu luangnya.
10 komponen
Kebugaran Jasmani
1.KEKUATAN (power):
Kemampuan otot untuk membangkitkan tegangan terhadap suatu tahanan atau
kemampuan otot untuk menerima beban
sewaktu bekerja.
Bentuk tes kekuatan ada 2 yaitu :
- Tes Laboratorium, yaitu dengan mempergunakan alat, Contoh sepeda stasioner
- Tes Lapangan yaitu tes untuk mengetahui secara langsung kekuatan serta daya tahan otot seseorang Contoh : Push-up, Sit-Up, Back-up, Squat jump
2. Kecepatan (speed)
Kemampuan untuk melakukan geraka- gerakan yang sejenis secara berturut-turut
dalam waktu yang
sesingkat-singkatnya
Metode latihan untuk mengembangkan speed antara lain :
- Interval Training
- Lari Akselerasi
- Lari Naik Bukit (Up hill)
- Lari Menuruni Bukit (Down Hill)
3.
Kelincahan (Agility)
Kemampuan seseorang untuk mengubah posisi yang berbeda dalam kecepatan
tinggi dengan koordinasi yang baik dan tidak boleh kehilangan keseimbangan
Bentuk-bentuk latihan untuk kelincahan adalah :
- Lari bolak-balik (shuttle run)
- Lari zig-zag
- Squat trush(burple)
- Lari rintangan
4. Daya Ledak (exploseve power)
Kemampuan otot atau sekelompok otot melakukan kerja secara eksplosif.
Bentuk tes yang digunakan yaitu :
loncat tegak (vertical jump), dan lompat jauh tanpa awalan (standing
Broad jamp)
5. Daya tahan otot (mascular endurance)
Kemampuan seseorang menggunakan ototnya untuk
berkontraksi secara terus menerus dalam waktu yang relatif lama dengan beban
tertentu
Bentuk tes yang digunakan untuk mengukur daya tahan otot yaitu push-up
6.Daya kerja jantung dan paru-paru(cardio
respiratory function)
Kemampuan seseorang dalam menggunakan sistem
jantung dan paru-paru dalam peredaran darahnya
Bentuk yang sering digunakan yaitu lari 2,4 km, lari 12 menit
7. Keseimbangan (balance)
Sikap mempertahankan keadaan keseimbangan badan ketika diam atau seddang
bergerak
Bantuk tes keseimbangan adalah stork stand
yaitu berdiri dengan satu kaki
8. Kelenturan (flexibility)
Kemampuan untuk melakukan gerakan dalam ruang
gerak sendi.
9. Ketepatan (acuration)
Pengendalian gerak-gerak bebas terhadap suatu
sasaran
Bentuk tes yang sering digunakan adalah tes
shooting bola basket
10. Koordinasi(coordination)
Kemampuan seseorang untuk mengintegrasikan bermacam macam gerakan yang
berbeda kedalam pola gerakan tunggal secara efektif dan evisien sehingga
menjadi gerakan tunggal yang baik dan sempurna
Bentuk latihannya yaitu squat-trush.
PENGUKURAN KEBUGARAN
Didalam melaksanakan latihan kebugaran, yang perlu diperhatikan adalah
memperoleh hasil yang maksimal secara sistematis dan dengan perencanaan yang
konstruktif dan dikerjakan secara bertahap
A. PERENCANAAN PROSES LATIHAN KEBUGARAN
1. Tujuan kebugaran
2. Prioritas program latihan
3. Memilih bentuk latihan
4. Menentukan sarana latihan
B. CARA MELAKSANAKAN
KEBUGARAN
1. Diadakan diagnosis
(diaknose period)
2. Gerakan pendasaran
(fondation peroid)
3. Cara meningkatkan latihan
4. Cara pemeliharaan
C. PENGUKURAN STATUS
KEBUGARAN JASMANI
1. Dengan cara laboratoris
Adalah denga cara lari diatas treadmill atau sepeda stationer
2. Dengan cara lapangan
a. Lari dengan waktu 12
menit
b. Pengukuran dengan kekuatan otot
c. Pengukuran daya tahan
otot
Tidak ada komentar:
Posting Komentar