HIV
& AIDS
hiv
H
= Human
= Virus hanya dapat
menginfeksi Manusia
I
= Immunedeficiency = Penurunan Kekebalan tubuh
V = Virus
=
Virus
karakteristiknya
memproduksi dirinya
sendiri didalam sel
manusia
HIV = Virus
yang menyebabkan turunnya kekebalan tubuh manusia
AIDS
A = Acquired = Didapat
I = Immune = Kekebalan
D = Deficiency = Kurang/ menurun
S = Syndrome = Kumpulan gejala penyakit
AIDS = kumpulan gejala penyakit yang disebabkan
oleh virus “HIV”
Penularan HIV, meliputi tiga media utama
A. Darah
B. Cairan
Sperma
C. Cairan
Vagina
HIV
Tidak Menular Melalui
A.
Bersalaman, berciuman, tidur dan
berpelukan dengan odha
B. Alat
makan, pakaian dan toilet bersama
C. Tinggal
serumah
D. Gigitan
serangga
Fase HIV
menjadi AIDS
Fase Pertama
(Window Period)
a.
Terinfeksi HIV
b. Ciri
terinfeksi belum terlihat
meskipun dilakukan test darah
c. Sudah
dapat menularkan pada orang
lain
d. 1-6 bulan
Fase Kedua
a. Sudah HIV
positif
b.
Belum menunjukkan gejala sakit
c.Dapat menularkan
pada orang lain
d.
2-10 tahun.
Fase
Ketiga
Mulai muncul
gejala awal yang terkait dengan HIV, tetapi pada tahap ini belum bisa disebut
dengan gejala AIDS.
Gejala-gejala:
a. Keringat berlebihan pada malam hari
b. Diare terus menerus
c. Pembengkakan kelenjar getah bening
d. Flu tidak sembuh-sembuh
e. Nafsu makan berkurang dan lemah
f. Berat badan terus berkurang
Pada fase ini
sistem kekebalan tubuh mulai berkurang.
Cara mencegah tertular HIV/AIDS bagi
remaja
A. Tidak melakukan hubungan seks sebelum menikah
B. Mencari informasi yang benar mengenai HIV/AIDS
C. Mendiskusikan secara terbuka permasalahan yang
sering dialami remaja terutama
masalah perilaku seksual
dengan ortu, guru dan teman
D. Menghindari penggunaan obat-obat terlarang dan
jarum suntik, tato serta tindik.
E. Tidak melakukan kontak langsung pencampuran darah
dengan Odha.
F. Menghindari perilaku yang dapat mengarah pada
perilaku yang tidak sehat dan tidak
bertanggungjawab.
Cara Menghindari Penularan HIV/AIDS secara
umum
-Bagi seksual aktif, sebaiknya berhubungan dengan
pasangan tetap dan gunakan kondom
-Menghindari transfusi darah yang tidak jelas asalnya
dan gunakan jarum suntik yang tidak
steril
-Pastikan penggunaan alat-alat medis dan non medis dari
dokter atau petugas kesehatan
yang steril dan tidak bekas pakai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar